Top Lokasi di Solo Sebagai Tempat Liburan Populer – Kota Surakarta atau juga disebut Solo atau Sala merupakan wilayah otonom dengan rtp slot status kota di bawah Provinsi Jawa Tengah. Kota ini juga merupakan kota terbesar ketiga di pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung dan Malang berdasarkan jumlah penduduk. Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Bersama dengan Yogyakarta, Surakarta merupakan pewaris Kesultanan Mataram yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti, pada tahun 1755. Solo atau dikenal juga dengan nama Surakarta bisa menjadi destinasi yang tepat buat kamu kunjungi. Ya selain batik, kota asal Presiden Joko Widodo ini juga dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia.
Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer
Kamu wajib mencicipi Tengkleng Bu Edi yang berjualan mulai pukul 14:00 di bagian utara gapura pasar. Biasanya, dalam hitungan jam saja tengkleng ini sudah ludes. Jadi kalau tertarik mencoba, sebaiknya kamu sudah datang satu jam sebelum dibuka ya. Tengkleng Bu Edi ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan olahan jeroan kambing dan tulang belulang, lalu disiram kuah kuning. Cita rasanya begitu segar, gurih, dan sedikit pedas.
Serabi Notosuman
Berdiri sejak 1923, Serabi Notosuman dikenal sebagai salah satu wisata kuliner Solo yang cukup legendaris. Meski begitu, kuliner ini masih populer hingga sekarang karena menawarkan cita rasa yang lezat. Dibuat menggunakan adonan tepung beras dan santan, serabi di sini memiliki tekstur yang lembut dengan pinggiran renyah. Seluruh serabi juga dimasak secara tradisional, yakni dengan menggunakan tungku kecil.
Ada dua varian rasa serabi yang bisa kamu beli di Serabi Notosuman, yakni polos dan cokelat. Satu porsi serabi terdiri dari sepuluh buah dan dijual seharga kurang lebih Rp 20.000 untuk serabi polos dan Rp 25.000 untuk serabi cokelat. Selain dinikmati dilokasi, kamu juga bisa menjadikan slot qris serabi ini sebagai oleh-oleh dari Solo, lho. Jadi, datanglah ke Jalan Mohammad Yamin No 28 jika ingin membelinya.
Nasi Soto Ayam Gading
Jika berada di kawasan Gading Kidul saat pagi hari, kamu wajib mampir ke Nasi Soto Gading di Jalan Brigjen Sudiarto No 75. Buka pukul 06:00, Nasi Soto Gading sangat cocok dijadikan menu sarapan. Satu porsi soto terdiri dari nasi, sohun, suwiran daging ayam, dan kentang yang disiram kuah bening. Kamu juga bisa menambah lauk lain jika mau, seperti ampela, sate usus, dan sate telur puyuh. Nasi Soto Gading ini juga menjadi wisata kuliner Solo langganan Presiden Joko Widodo lho. Selain Jokowi, rupanya beberapa pejabat negara juga pernah mampir kemari.
Nasi Liwet Wongso Lemu
Nasi liwet memang menjadi makanan khas solo yang wajib kamu coba saat berada di Solo. Salah satu tempat warung nasi liwet yang terkenal dengan kelezatannya adalah Nasi Liwet Wongso Lemu, warung ini sudah berdiri sejak tahun 1950 dan selalu ramai dengan pengunjung.
Untuk kamu yang belum tau, nasi liwet itu terdiri dari nasi gurih yang memiliki rasa hampir sama dengan nasi uduk. Biasanya nasi ini diberi ayam suwir yang dilengkapi dengan sayur labu, telur rebus, dan sambal sedikit. Kuliner satu ini berada di Jalan Teuku Umar, Keprabon dan bisa kamu kunjungi mulai dari jam 16.00 – 01.00 dini hari. Untuk harga, nasi liwet ini dipatok mulai dari Rp 10.000 – Rp 20.000.
Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan
Bukan hanya Jogjakarta slot thailand saja yang punya gudeg, di Solo pun kamu juga bisa mencicipi gudeg khas Solo. Nah, salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi untuk mencicipi gudeg dengan cita rasa Solo ada di gudeg ceker Margoyudan. Gudeg yang satu ini memang terkenal dengan cekernya yang menggugah selera.
Namun, hal lain yang membuat warung gudeg ini unik adalah gudeg ceker Margoyudan ini hanya buka pada saat dini hari saja, tepatnya buka pada pukul 01.00 dini hari. Bahkan penyanyi ternama Syahrini juga sudah mencicipi kuliner ternama ini lho.
Untuk seporsi gudeg ceker, kamu hanya perlu membayar Rp 18.000 dan sudah termasuk tiga ceker ayam. Bila kamu tidak tahu letaknya, gudeg ceker Margoyudan terletak di Jalan Monginsidi, Mergoyudan, Surakarta, tepat di depan Gereja Kristen Jawa, dan SMA Negeri 1 Surakarta.